Jumat, 31 Agustus 2012

Senja sendu

Rabu Itu
Ketika kami tak lagi menjadi aku dan kamu

Rabu itu
Ketika kamu hanya ingin saya lihat sebagai mimpi buruk

Rabu itu
Ketika semua rasa seketika membeku

Rabu itu
Ketika kamu hanya bisa tertegun dengan sedikit embun di kacamata mu

Rabu itu
Ketika senyuman sama sekali tidak saya harapkan lagi

Rabu itu
Sebuah kalimat jujur menghancurkan semua kebaikan

Senja
Apa dia benar benar jujur dengan apa yang dia bicarakan?

Senja
Apa saya pantas marah akan ini?

Senja
Kenapa kau hanya diam melihat?

Senja
Rabu itu kamu disana
Seharusnya semuanya terjadi bukan disaat senja

Senja
Semoga saya tak benci senja

Senja
Saya marah, dia bukan kamu
Dia bukan lagi yang dibanggakan
Dia bukan lagi yang membuat bahagia
Dia bukan lagi senyumku

Senja
Dia hanya setitik penghancur rabu senja indahku

Senja
Rabu yang akan saya anggap bahagia
Tadinya

Rabu sendu
Nyatanya

Senja
Dia cerita lama
Dia bukan cerita saya
Cerita apa?
Saya tidak akan pernah ingat pernah mengenalnya

Senja
Saya harus tersenyum lagi

Terimakasih dengan segala kesan yang akan usang dan tak akan lagi saya sapu debunya

Biar berdebu, agar tak terlihat indahnya

Senja.
Bantu saya membuka luka ini yah
Bantu saya membuat kering luka ini dengan sendirinya




Dedicated for:
Teman sekaligus kaka yang memberi saya banyak ilmu, diujung sana, ingin sekali saya peluk dia. ❤
*bearhug*