Kamis, 29 Desember 2011

abaikan saja.

sebenarnya tidak acuh.
kita saja yang mendesak itu menjadi sesuatu yang dekat dan kian tidak samar.

sebenarnya terlalu tinggi.
kita saja yang mendesak semua menjadi semakin singkat dan kian tidak berjarak.

apalah..!

apapun.
tetap kita yang membuat semua menjadi banjir hasrat dan emosi yang kian menenggelamkan.

sudahlah..
abaikan saja..

nanti kelak juga akan tergerus dengan memori baru selanjutnya.

sudahlah..
abaikan saja..
risaukan yang samar..
teruskan saja jalan yang sudah ada..

susah bicara

kalau iya
kenapa harus malu

kalau iya
kenapa harus takut

kalau iya
kenapa harus menjauh

kalau iya
kenapa tidak jujur

kalau iya
kenapa tidak mendekat

kalau iya
kenapa selalu bungkam

Kalau iya
Kenapa tidak bicara

Minggu, 04 Desember 2011

just a bio

"komunikasi itu lewat mata, bukan basa basi semata"

-Rendy Raditya-

Sabtu, 03 Desember 2011

asa.

ketika ego mulai menguat.
ketika rasa sudah diasingkan.
ketika intuisi sama sekali tak bersimbio.
ketika saya tak lagi kenal pikiran dan pemikiran.
ketika kamu hanya sekedar ucapan.
ketika dia mengalihkan semua semu.
ketika semua tak lagi kenal sapa.

kenapa?
ada apa?
saya dimana?
semua tanya demi tanya terus berdesak di atas pikiran dan pemikiran.

fiktif

ternyata hanya bayangan
yang mencoba mengungkap di balik kaca

ternyata hanya ilusi
yang senang bermain dengan imaji

ternyata bukan nyata
ia masih berselimut maya

ternyata bukan rasa
melainkan hanya sebuah asa

ternyata hanya fiktif,
yang berbalut narasi belaka.

dimana nyata?
dimana rasa?
dimana saya?